- Back to Home »
- Angin itu Kunamai "Perpisahan"
Posted by : Unknown
Selasa, 26 Februari 2013
Biasanya, rembulan sudah tersenyum ketika aku membuka jendela kamarku. Namun, malam ini ia tak nampak. Bahkan, jutaan bintang yang biasanya sudah bermain riang saat aku membelah malam, kini satu pun tak terlihat. Gelap. Tetapi, ada satu yang tak berubah. Jangkrik di samping rumahku tetap bersorak,mengisi kehampaan.
Tapi sayangnya, kali ini bukan jangkrik yang aku harapkan kehadirannya. Bukan pula suaranya yang ingin aku dengar untuk memecahkan kesunyian. Tapi dia, dia yang aku harapkan kehadirannya malam ini. Aku ingin dia yang berdiri di depan pandanganku, dan suaranya yang memecahkan hening di malamku. Tapi, langkahnya tak juga aku dengar...
Huft...
Datanglah... Sebelum hujan membuatmu tak tahu saat aku menangis...
ini cerita ya?dilanjutkan ceritanya...belum sampai ending kan?
BalasHapus